Perbedaan Antara Selai Kacang dan Krim Keju

Selai kacang dan krim keju adalah bahan olesan roti yang sangat umum digunakan oleh masyarakat sat ini, baik di indonesia maupun di seluruh dunia. Bahkan di negara-negara eropa dan amerika olesan sudah menjadi makanan pokok untuk sarapan. Meskipun kedua jenis olesan ini sama-sama banyak yang menyukainya, namun terdapat perbedaan kandungan nilai gizi dan nutrisi.

Selai kacang terbuat dari kacang tanah yang digoreng kering. Selai kacang adalah pasta makanan, yang berasal dari jenis bahan ynag bersifat renyah dan lembut. Isi utama dalam Selai kacang termasuk minyak sayur yang terhidrogenasi, garam, dekstrosa dan pemanis.


Minyak sayur yang terhidrogenasi digunakan untuk menstabilkan konten dan juga untuk mencegah pemisahan minyak. Garam ditambahkan untuk mencegah pembusukan. Sedangkan dekstrosa bersama dengan pemanis berfungsi untukmeningkatkan rasa.


Krim Keju juga dikenal sebagai makanan lembut. Keju bersifat lembut, ringan di lidah dan berwarna putih. Isi utama dalam krim keju mencakup lemak susu (30-33 persen), kandungan air yang tidak lebih dari 55 persen dan nilai pH pada kisaran 4,4-4,9.

Menurut sejarah selai kacang dan krim keju, terlihat bahwa makanan berbentuk krim telah digunakan dari 1650-an dan selai kacang sejak 1884-an. Terdapat referensi dalam bahasa Perancis untuk krim keju yang menunjukkan tahun 1651. Di Inggris, referensi untuk krim keju dapat ditelusuri setidaknya hingga tahun 1754. Di Amerika, terdapat Kraft Foods, perusahaan pengolahan makanan, yang telah memasarkan krim keju pada tahun 1872. Pemrakarsanya adalah seseorang yang berkiprah dalam bisang pengolahan susu bernama William Lawrence.

Selai kacang, dapat dirunut diprakarsai oleh Marcellus Gilmore Edson dari Montreal, Quebec. Pada tahun 1884, Edson mendapatkan hak paten untuk " tahap cairan atau semi-cairan" dari olahan kacang goreng ketika digiling dan permukaannya dipanaskan. Setelah produk ini didinginkan, maka akan terbentuk sesuatu yang seperti mentega yang biasa dijadikan olesan roti.

Jika kita membahas kandungan di dalam kedua jenis olesan tersebut, maka akan didapati keju memiliki kandungan protein yang lebih rendah daripada selai kacang. Selain itu, krim keju memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dari selai kacang. Selain itu selai kacang mengandung lebih banyak kalori jika dibandingkan dengan krim keju.

Ringkasan:
  1. Selai kacang terbuat dari kacang tanah yang digoreng kering, sedangkan krim keju terbuat dari keju dan bersifat lembut, ringan dilidah dan berwarna putih.
  2. Isi utama dalam Selai kacang termasuk minyak sayur yang terhidrogenasi, garam, dekstrosa dan pemanis lainnya. Isi utama dalam krim keju mencakup lemak susu (30-33 persen) memiliki kadar air tidak lebih dari 55 persen dan nilai pH 4,4-4,9.
  3. Krim keju memiliki protein rendah, kandungan lemak juga lebih rendah dari selai kacang. Selain itu selai kacang mengandung lebih banyak kalori daripada krim keju.

1 komentar: