Perbedaan Antara Minyak Zaitun dan Minyak Canola

Minyak zaitun, juga sering disebut cairan emas, minyak ini dihasilkan dari penggilingan buah zaitun dan pengambilan minyaknya dilakukan dengan cara mekanis atau kimia. Minyak Zaitun bukan hanya sekedar minyak untuk dikonsumsi lagi, sudah sejak lama minyak ini dijadikan sebagai obat, dan terkadang dianggap sebagai minyak yang ajaib karena memiliki banyak kegunaan dan manfaat bagi kesehatan. Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal, lemak ini baik dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Minyak zaitun memiliki kadar lemak tak jenuh yang tinggi jika dibandingkan dengan minyak jenis lain yang tersedia di pasaran.

Minyak canola diproduksi dari hasil ekstraksi tanaman lobak hibrida. Canola adalah akronim dari Canadian Oil Low Acid. Konon minyak canola adalah minyak yang layak untuk dikonsumsi manusia. Namun bahan utama minyak ini, yaitu tanaman lobak, mengandung asam erusat yang beracun bagi makhluk hidup terutama manusia. Dengan demikian, klaim yang menyatakan minyak canola layak untuk dikonsumsi manusia terkesan agak licik. Minyak ini memiliki kandungan lemak tak jenuh ganda di dalamnya, memang hal tersebut tidak selalu buruk, tapi tetap saja kita tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.

Minyak canola pada dasarnya adalah minyak lobak dan yang harus diperhatikan adalah minyak lobak digunakan sebagai pengusir serangga atau sebagai bahan kimia dalam industri kecil. Kita harus memperhatikan semua bahan yang akan kita konsumsi, terutama jika anda akan membeli sebotol canola, maka anda harus benar-benar mempertimbangkannya masak-masak. Di zaman modern ini, kita harus memperhatikan pola makan kita. Bisa saja minyak yang kita konsumsi justru membahayakan kesehatan kita, tanpa kita sadari.

Minyak zaitun adalah satu-satunya minyak nabati yang memiliki banyak manfaat kesehatan dan bukan sekedar bahan dalam resep suatu masakan. Minyak zaitun memiliki kandungan zat anti kanker yang sangat baik, dapat mengontrol gula darah dan menurunkan risiko serangan jantung maupun stroke. Menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak canola dapat memberi manfaat bagi tubuh anda, karena anda akan mendapat tubuh yang lebih sehat dan bugar.

Jika kita perbandingkan antara harga minyak zaitun dan minyak canola, tentu saja minyak canola lebih murah dari minyak zaitun. Itulah alasan utama mengapa minyak canola sangat laris di pasaran saat ini, sedangkan minyak zaitun kurang diminati konsumen. Mungkin faktor harga adalah satu-satunya keunggulan dari minyak canola jika dibandingkan dengan minyak zaitun. Minyak zaitun mungkin sedikit lebih mahal tapi manfaatnya jauh lebih besar daripada biaya yang harus kita bayar. Dan kesehatan tentu sangat berharga bagi kita.

Ringkasan:

• Minyak zaitun memiliki kadar lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, dan ini merupakan lemak yang baik baik bagi kesehatan, sedangkan minyak canola mengandung asam erusat yang berbahaya.
• Minyak Canola pada dasarnya adalah minyak lobak yang tidak cocok untuk konsumsi manusia sedangkan minyak zaitun adalah minyak yang sehat bagi tubuh.
• Minyak zaitun selain digunakan sebagai bahan dalam resep masakan, minyak ini juga berfungsi sebagai obat. Sedangkan minyak Canola tidak memiliki manfaat ini.
• Minyak canola mungkin lebih murah dari minyak zaitun, tapi manfaat minyak zaitun jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan harganya.