Perbedaan Antara Taekwondo dan Karate

Yang pertama kali terlintas di pikiran kita jika mendengar tentang Takwondo dan Karate adalah tempat beladiri ini berasal. Taekwondo dari korea, sedangkan karate berasal dari jepang. Karate di jepang berkembang di pulau okinawa setelah pengaruh budaya beladiri dari china masuk ke jepang. Sistem sabuk berwarna yang digunakan, dimaksudkan untuk menunjukkan pangkat dan tingkat kemahiran dalam karate. Sabuk putih menunjukkan jika yang memakainya adalah seorang pemula dalam karate, dan semakin gelap warna sabuk, maka semakin tinggi tingkat kemahirannya. Sabuk yang paling tinggi adalah sabuk berwarna hitam. Seseorang akan melalui ujian sebelum mendapat kenaikan tingkat, dan dapat mengganti sabuknya setelah kemahirannya dalam karate meningkat.


Taekwondo yang kita kenal sekarang dikembangkan di Korea dan menyerap banyak pengaruh dari Jepang. Pengaruh dari jepang masuk ke korea  selama pendudukan Jepang pada Perang Dunia Kedua. Korea juga mengadopsi sistem seragam dan sabuk, seperti pada karate. Di Amerika Utara, di mana kedua olahraga menjadi sangat populer, ada kompetisi terpisah yang diadakan untuk kedua jenis olahraga tersebut.

Dalam gaya bertarung Karate, penggunaan lengan dan tangan sekitar 60% sebagai gerakan memukul dan menangkis, sedangkan sisanya menggunakan kaki untuk menendang. Sedangkan Taekwondo kebalikannya, Penggunaan lengan dan kaki sekitar 40% sebagai senjata untuk menyerang dan menangkis, sedangkan yang 60% menggunakan kaki untuk menendang. Selain itu, tendangan dalam Taekwondo lebih tinggi, dan terarah pada kepala lawan. Kuda-kuda dalam Taekwondo lebih pendek, dan tidak serumit karate.


Kaum puritan dalam Karate bangga dengan kemampuan mereka dalam melakukan pukulan balasan yang kuat, menyerang dengan punggung kepalan tangan, kokohnya kuda-kuda dan teknik sapuan rendah. Mereka jarang menendang, dan jika mereka melakukannya, biasanya menyerang daerah perut ke bawah. Orientasinya adalah untuk menjatuhkan lawan dengan satu serangan terpadu. Para praktisi Taekwondo dikenal dengan penggunaan variasi dari teknik menendang yang berbeda-beda. Mereka akan melompat, berputar, melayang, dan mendorong, tendangan ganda dan melancarkan tendangan yang mengarah pada bagian atas tubuh lawan. Dari kedua jenis seni beladiri tersebut, Taekwondo lebih sering digunakan dalam film karena terkesan lebih spektakuler.

Salah satu perbedaan mencolok antara keduanya adalah Taekwondo yang lebih muda usianya, sudah menjadi salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade sedangkan Karate belum. Pada dasarnya Taekwondo adalah Karate versi Korea, yang menggabungkan beberapa teknik dasar dari teknik Shotokan Karate dan teknik bertarung prajurit Korea kuno.

Karate sebagai seni bela diri yang diajarkan dengan kedisiplinan. Lebih menitikberatkan pada menyelaraskan gerakan, teriakan dan juga bergerak dalam kecepatan yang konsisten. Akibatnya ada cukup banyak keseragaman yang dapat ditemukan dalam teknik Karate. Sedangkan Taekwondo lebih menitikberatkan kontak fisik dengan lawan, seperti dalam tinju dan gulat, di mana penggunaan teknik dapat sesuai antara teori dengan praktiknya. Seorang praktisi Taekwondo dapat dengan bebas berteriak dan merancang strategi bertarung mereka sendiri, sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.

Ringkasan:
  1. Karate berasal dari Jepang sedangkan Taekwondo berasal dari Korea.
  2. Karate berkembang di pulau Okinawa, setelah pengaruh seni bela diri dari Cina masuk ke jepang. Taekwondo dikembangkan di Korea dan menyerap banyak pengaruh Karate Jepang, terutama selama masa pendudukan Jepang pada Perang Dunia Kedua.
  3. Gaya bertarung Karate gaya bertarung melibatkan 60% penggunaan lengan dan tangan untuk menyerang dan menangkis, sedangkan 40%-nya dalah penggunaan kaki untuk menendang. Dalam taekwondo berlaku kebalikannya, 40% penggunaan lengan dan kaki yang dikhususkan untuk menyerang dan menangkis, Sedangkan 60% sisanya memanfaatkan kaki untuk menyerang dengan tendangan.
  4. Taekwondo telah menjadi salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade sedangkan karate belum.

25 komentar:

  1. Taekwondo skarang makin kurang bertenaga, dan praktisi taekwondo jaman sekarang rata rata tangannya terluntai disampi sebagai pajangan.. Karna dalam sparringnya selalu menggunakan "body protector" sehingga mereka kalau ditendangpun merasa tidak perlu nangkis, soalnya pakai body protector.. jadi taekwondo bukan lagi 40% tangan 60%kaki, tapi 10% tangan 90% kaki karena tangannya jadi ngga terlalu berguna..
    Terlalu sering sparing menggunakan pelindung bikin kita jadi takut kalo kita fight dijalan jika kita sedang dijahatin orang..
    Ini pengalaman saya, udah 9 tahun berlatih Taekwondo sparring pakai protector terus, giliran lawan orang dijalan langsung Ciut karna ga ada protector (takut kena pukul didada)..

    Aspek beladiri di TaeKwonDo sudah mulai hilang karna TaeKwonDo jaman sekarang mikirnya kejuaraan, kejuaraan, dan kejuaraan..

    Giliran saya ikut latihan Wingchun dan Karate 1 tahun aja saya sparring full contact tanpa protector sama orang saya jadi berani dan bringas.. rasanya beda deh.. tapi kalo TaeKwonDo memang bagus untuk prestasi karena Kejuaraan Taekwondo bisa sebulan ato 2 bulan sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin tiap dojang Taekwondo beda kali ya. Di tempat saya, Justru self defense taekwondo makin diperbanyak setelah peraturan sparring taekwondo makin diperketat. Jadi dibedakan mana cara fight buat kejuaraan sama mana yang buat self defense. Karena di kejuaraan mengikuti aturan dari World Taekwondo Federation jadi memang menggunakan body protector untuk safety. Walaupun sudah pakai body protector, tetap saja kalau cedera bisa sampai patah tulang.

      Hapus
    2. Di setiap dojang itu beda beda mas ada yg keras latihannya dan ada yg biasa aja ya tergantung juga dari sabeum nya

      Hapus
    3. ttp ajh percuma klo taekwondo kgk nangkis malah untung lawan cpt dapet poin klo lagi kyorugi

      Hapus
  2. Saya ini seorang karateka,saya juga barulah remaja berumur 135,saya belajar di cabang INKANAS,disana hanya ada senpai,sensei tidak saya temukan disana,senpai yang merupakan sabuk hitam,pada saat saya menjadi pemula sebagai sabuk putih,saya sangat mengagumi beliau,tapi sekarang saya sudah sabuk biru.Senpai juga mengatakan bahwa gerakan saya juga sudah dikategorikan BERBAHAYA dalam tendangan,saya paling suka kikomi.Tapi ,dari semua itu,saya mulai bosan.Karena tidak adanya gerakan baru yang diajarkan,di artikel ini saya menemukan sapuan,tapi di artikel lain saya juga menemukan tendangan seraya melompat.Senpai tidak pernah mengajarkan kedua teknik ini.Setelah saya melihat bagaimanakah taekwondo ini.Saya jadi ingin untuk bergabung dengan bela diri ini.Jadi, saya meminta tolong untuk berikanlah saya saran untuk tetap sebagai karateka atau menjadi pemula taekwondo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf,yang 135 bermaksud 13 tahun.

      Hapus
    2. Karateka aja. Anak saya juga karateka masih sabuk hijau dan bejalar di cabang inkanas. Bahkan dia selalu bercerita bahwa senseinya selalu mengajarkan gerakan dasar padahal dia sudah hafal dan tau bagaimana caranya.

      Hapus
  3. KARATE itu banyak kali Kejuaraannnya Law aja yang KUDET,,, SBY CUP, KOPASSUS Championship, MENDAGRI, GUBERNUR CUP, BUPATI CUP Dll, orang Jendral TNI Gatot yang mimpin Karate di Indonesia sekarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang dmaksud kejuaraan dunia olimpic,bukan sby cup atau apalah itu yg tingkat regional

      Hapus
    2. Ada sih kejuaraan dunia karate.. Tapi belum yg olimpic

      Hapus
    3. Bukannya sekarang udah ada ya?. O2SN. Bahkan tembus Nasional

      Hapus
  4. Saya juga seorang karateka saya sudah sabuk coklat karena karate ada beberaoa aliran saya goju ryu termasuk aliran karate paling mematikan pas dulu saya baru sabuk putih aja dsuruh push up 100 kali tangan dikepal terkadang saya tidak takut berkelahi karena jika sekali saya pukul pasti langsung pingsan kejadian bulan lalu

    BalasHapus
  5. kalo karate lawan thai boxing menang mana?

    BalasHapus
  6. Kalau menurut saya sih tiap bentuk seni bela diri mempunyai kelemahan dan kelebihan sendiri sendiri tinggal orangnya saja bagaimana mengimprove lebih jauh. Yang penting namanya bela diri ya untuk membela diri bila dijahatin dan bukan malah sebaliknya. Bagi saya jurus tertinggi dari semua ilmu bela diri adalah saat ilmu itu berguna untuk kemaslahatan masyarakat.

    BalasHapus
  7. Kalo sama sama rajin berlatih , pemenang nya tetap thai boxing alias muay thay , lihat aja di youtube

    BalasHapus
  8. Taekwondo itu bagus utk anak anak biar badannya tinggi Krn byk gerakan di kaki dan pinggul. Klo utk bertarung jawara silat.

    BalasHapus
  9. Fiksi Dan Realitas: Perbedaan Antara Taekwondo Dan Karate >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Fiksi Dan Realitas: Perbedaan Antara Taekwondo Dan Karate >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Fiksi Dan Realitas: Perbedaan Antara Taekwondo Dan Karate >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK

    BalasHapus