Perbedaan Antara High Heels dan Pump Shoes

Sepatu dan sepatu bot adalah jenis sepatu yang hampir selalu ada diantara koleksi sepatu wanita. Kenyataan ini menunjukkan jika wanita menganggap terdapat hubungan spesial antara dirinya dengan koleksi sepatu, dalam lemarinya.

Pump Shoes dan sepatu hak tinggi merupakan dua jenis sepatu untuk meningkatkan gaya bagi seorang wanita. “Pump Shoes" didefinisikan sebagai sepatu dengan hak  sepatu yang datar atau rendah. Tumit bisa dihilangkan, atau bisa juga hanya setinggi satu sampai satu-setengah inci. Luas daerah tumit lebih luas dan chunkier. Desain ini memungkinkan sepatu agar dapt menampung dan menjadi bantalan bagi besarnya kaki dan berat tubuh pemakainya. Desain ini juga mengurangi tekanan pada saat kaki sedang berjalan, berdiri, atau dalam gerakan
apapun.

Jenis sepatu boot biasanya bagian belakang dan depan sepatu memiliki penutup. Bahan sepatu berfungsi sebagai pembungkus bagi kaki sipemakainya. Biasanya tidak terdapat pengikat atau tali untuk menahan sepatu agar pas saat dipakai. Model sepatu ini memberikan lebih banyak ruang bagi kaki,dan memberi kenyamanan bagi kaki saat berada di dalamnya. Sepatu model ini merupakan model sepatu yang paling nyaman dipakai.

Pump Shoes memiliki sejarah yang panjang. Model sepatu ini pada awalnya didesain sebagai alas kaki untuk pria selama ratusan tahun yang lalu. Kemudian, secara berangsur-angsur wanita menjadi pemakai model sepatu jenis ini. Laki-laki hingga kini masih memakai Pump Shoes dalam bentuk Pump Shoes yang paten untuk acara-acara resmi saja. Sepatu utilitarian ini juga dapat diterima dan cocok bagi wanita dalam berbagai kesempatan, baik profesional, formal, atau untuk acara santai.


Model sepatu dengan tumit tinggi mulai dirancang khusus bagi wanita. Sepatu hak tinggi yang ditandai dengan hak tunggal memanjang di bagian belakang kaki sementara kaki depan dekat dengan tanah. Model sepatu ini memiliki bagian belakang yang lebih tinggi dari bagian depan. Contoh sepatu hak tinggi adalah: kitten heels, platform shoes, sepat Perancis, dan banyak lainnya.

Sebuah tumit yang tinggi dapat ditutup atau dapat diikat dengan tali yang tergantung. Tumit panjang, sempit, dan biasanya ukuran berkisar dari satu inci sampai empat inci. Beberapa tumit sepatu hak tinggi ada yang dirancang khusus lebih tinggi dari empat inci seperti sepatu pada umumnya.

Model sepatu ini memiliki efek dua arah. Penelitian menunjukkan bahwa sepatu hak tinggi memiliki efek yang besar pada tubuh wanita. Efek yang baik dari memakai sepatu hak tinggi meliputi: postur dan bentuk tubuh wanita mendapat peningkatan; bokong terangkat lebih tinggi dan dada nampak lebih menonjol. Bagian tumit yang tinggi juga menambah ketinggian tubuh pemakainya. Kaki wanita juga dapat terlihat lebih ramping dan lebih bagus. Sepatu hak tinggi seringkali cocok dengan banyak jenis pakaian.

Sisi buruk dari memakai sepatu hak tinggi adalah menyebabkan masalah kaki dan nyeri pergelangan kaki. Kaki ditekan dan terasa sesak di dalam sepatu. Berat badan pemakai sepatu juga tidak disalurkan secara merata. Memakai sepatu hak tinggi juga sering dikaitkan dengan berbagai penyakit kaki seperti; bunions, lecet, kuku yang tumbuh ke dalam, jari kaki mengeras, dan berbagai penyakit kaki lainnya. Selain sakit pada kaki, nyeri punggung juga merupakan masalah umum yang seringkali dirasakan pada saat berjalan atau berlari. Otot betis menjadi lebih pendek dan resiko terkena keseleo menjadi lebih tinggi. Selain itu jenis sepatu ini sangat dibatasi pemakaiannya bagi penganut agama islam dan agama samawi yang lainnya. Karena bagi mereka sepatu ini terlalu menonjolkan tubuh wanita. Dan bagi penganut agama samawi, daya tarik wanita hanya boleh dilihat bagi suaminya saja.


Meskipun sepatu jenis ini memiliki banyak konsekuensi, masalah, dan menimbulkan berbagai rasa sakit. Masih banyak wanita yang memakai sepatu hak tinggi untuk berbagai kegiatan, seperti saat bekerja,
rekreasi, dan acara formal lainnya.
Ringkasan:
  1. Baik Pump Shoes maupun sepatu hak tinggi adalah dua jenis alas kaki yang banyak diminati. Perempuan kebanyakan memakai jenis-jenis sepatu untuk acara formal dan menghadiri acara dalam lingkungan sosial lainnya.
  2. Pump Shoes biasanya tidak memiliki tumit atau jika ada, tumitnya rendah, biasanya mulai dari satu sampai satu setengah inci.
  3. Sepatu hak tinggi biasanya memiliki tumit yang tebal dan lebar. Sedangkan jenis sepatu lain biasanya panjang dan sempit.
  4. Tinggi tumit sepatu hak tinggi biasanya berkisar dari satu sampai empat inci.
  5. Pump Shoes bisa dikenakan oleh pria dan wanita, sedangkan sepatu hak tinggi khusus dikenakan secara eksklusif bagi perempuan.
  6. Pump Shoes dan sepatu hak tinggi memiliki penutup di bagian belakang dan di bagian depan. Kadang salah satu sisi dibiarkan terbuka, atau bisa juga ditambahkan pengencang dan hiasan.
  7. Pump Shoes dan sepatu hak tinggi mengundang berbagai masalah kaki dan juga berbagai penyakit lain. Risiko terjadinya masalah kaki mengalami peningkatan setelah mengenakan sepatu hak tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar