Perbedaan Antara Adidas dan Nike

 Olahraga seringkali menjadi cara terbaik untuk melepaskan diri dari rutinitas dan menghibur diri. Bila tidak aktif langsung sebagai atlet, biasanya ia akan jadi penonton setia. Dan seperti hal lain dalam kehidupan, pasti ada aturannya untuk ikut serta, baik dimulai dari perilaku, maupun atribut yang dikenakan.

Setiap individu atau tim harus memiliki pakaian tertentu yang terdiri dari celana, kemeja, sepatu, dan peralatan olahraga. Semuanya harus tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh jenis olahraga yang ingin dilakukan. Adidas dan Nike adalah dua produsen yang paling populer dalam menyediakan peralatan olahraga dan aksesoris yang dibutuhkan.


Adidas adalah produsen peralatan olahraga terbesar kedua di dunia dan terbesar di Eropa. Perusahaan ini berada di Jerman dan juga memproduksi kemeja, tas, kacamata, dan produk lainnya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1948 oleh Adolf Dassler, sedang saudaranya mendirikan merek Puma.

Kita dapat mengenali produknya melalui logo, yang terdiri dari tiga garis paralel. Logo ini  dibeli dari perusahaan olahraga Karhu di Finlandia. Karena berbasis di Eropa, pasar utamanya adalah para petenis, pemain sepak bola dan penggemarnya. Di Eropa sudah populer sebagai penyedia peralatan dua cabang olahraga tersebut, begitu pula di seluruh dunia. Dalam hal sponsorship, tidak terlalu kompetitif, dan hanya baru-baru ini adidas melakukan diversifikasi untuk memproduksi produk dan peralatan olahraga lainnya.


Selain di pabrik pusatnya, diberlakukan juga sistem produksi outsourcing di beberapa negara Asia dengan desain dan pengembangan yang berbasis di Jerman. Beberapa produk yang berada di bawah Adidas Group adalah Reebok, Taylor Made, dan Rockport.

Nike adalah produsen terkemuka peralatan olahraga di dunia saat ini. Pusatnya berada di Amerika Serikat dengan kantor di Beaverton, Oregon. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1964 oleh Bill Bowerman dan Philip Knight dan bernama Blue Ribbon Sports.

Perusahaan ini berganti nama menjadi Nike pada tahun 1978, mengambil dari legenda dewi kemenangan Yunani, Nikn. Logonya adalah Swoosh, dan tag line merek dagang mereka adalah "Just do it." Pasar utama mereka adalah cabang olahraga basket dan berlari, awalnya perusahaan ini berfokus pada pasar AS, namun sekarang sudah berkembang ke berbagai negara lain.

Merek ini disponsori oleh beberapa atletternama, terutama pemain basket ternama untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasarnya. Nike mendominasi periklanan dan pemasaran aksesoris dan peralatan olahraga. Produk Nike dirancang, dikembangkan, dan dipasarkan di AS, namun sistem produksi outsourcing juga dilakukan bersama beberapa negara-negara di Asia seperti Taiwan, Korea, China, dan Indonesia. Umbro, Converse, dan Cole Haan adalah merek-merek yang berada di bawah naungan grup Nike.

Ringkasan:
  1. Adidas adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Jerman sedangkan Nike adalah sebuah perusahaan yang berbasis di AS.
  2. Adidas didirikan pada tahun 1948, sedangkan Nike didirikan pada tahun 1964.
  3. Adidas dikenal dengan logo 3 garis paralel, sedangkan Nike dikenal dengan logo Swoosh dan garis "Just do it."
  4. Pasar utama Adidas pemain dan penggemar tenis maupun sepak bola, sedangkan pasar utama Nike adalah mereka yang menyukai basket dan olahraga lari.
  5. Nike telah memproduksi produk-produk yang tidak berkaitan dengan olahraga sedangkan Adidas hanya memproduksi peralatan olahraga dan aksesorisnya.

1 komentar: