Rempah-rempah dan tanaman bumbu sama-sama digunakan untuk menambah rasa dan kelezatan makanan. Namun, jika anda membaca buku resep, tentu anda akan melihat sedikit perbedaan antara bumbu dengan rempah, dan keduanya mempunyai fungsi yang berbeda bagi masakan anda. Tanaman herbal secara istilah berarti tanaman bumbu, maka dalam penelaahan kita dalam artikel ini, kita akan menggunakan “tanaman bumbu” saja. Karena jika kita berbicara herbal, biasanya diidentikkan dengan pengobatan herbal saja, padahal arti dari herbal lebih luas dari itu.
Perbedaan yang paling menonjol antara keduanya adalah
bumbu lebih identik pada daun-daun dari tanaman. Sedangkan rempah-rempah, biasanya berasal dari akar, batang, biji atau buah dari suatu tanaman. Meskipun sebagian besar orang kebingungan dalam penggunaan istilahnya, namun kita akan membahas perbedaannya secara teknis.
Jika anda melihat perbedaannya secara biologis, bumbu akan merujuk pada tanaman yang tidak menghasilkan batang berkayu. Namun ada pengecualian untuk tanaman rosemary. Tanaman bumbu biasanya ditemukan di daerah empat musim, sementara rempah-rempah biasanya ditemukan di negara-negara tropis. Meskipun rempah-rempah seperti pala, lada dan cengkeh berasal di negara-negara tropis, sekarang ini penyebarannya sudah mencapai negara empat musim seperti eropa. Di negara barat rempah biasanya diracik sebagai minuman atau makanan penghangat tubuh dimusim dingin.
Pada dasarnya daun tanaman bumbu digunakan untuk memberikan rasa gurih dan tajam dalam suatu masakan. Tapi, bumbu juga mempunyai fungsi sebagai obat-obatan herbal, sehingga biasanya digunakan sebagai bahan pengobatan alternatif. Ketika anda memasak suatu hidangan, anda akan lebih sering menggunaklan bumbu dari daun dibandingkan dengan rempah. Hal ini karena bumbu mempunyai rasa yang lebih halus. Berbeda dengan rempah, biasanya memiliki yang lebih tajam dan kuat.
Tanaman bumbu kebanyakan berasal dari negara empat musim seperti Perancis, Italia dan Inggris. Secara teknis, tanaman bumbu juga merujuk kepada tanaman musiman, bahkan kadang mengacu pada tumbuhan yang jarang sekali digunakan untuk menjadi pelengkap suatu masakan.
Rempah-rempah lebih banyak terdapat di negara-negara hangat dan tropis, terkadang rempah tersebut merupakan bagian kayu dari tanaman bumbu. Rempah-rempah juga sering digunakan untuk mengawetkan makanan, dan itu tidak akan bisa dilakukan oleh tanaman bumbu.
Anda juga bisa mendapati suatu tanaman yang menjadi asal dari rempah maupun bumbu. Misalnya, daun tanaman ketumbar adalah bumbu, sedangkan biji ketumbar termasuk golongan rempah-rempah. Ada perbedaan lain yang mungkin dapat anda temukan antara rempah-rempah dan tanaman bumbu. Misalnya bumbu mempunyai harga yang lebih murah dan mudah didapat, bahakan anda dapat menanamnya dihalaman rumah anda. Tetapi tidak dengan rempah, biasanya harganya akan lebih mahal, dan memerlukan lahan khusus untuk menanamnya dengan baik.
Sebelum obat-obatan medis ditemukan dan pergunakan secara bebas, rempah dan herbal seringkali diandalkan untuk mengobati berbagai penyakit yang diderita. Bahkan saat ini, dunia kedokteran mengakui, jika beberapa tanaman dapat mengendalikan suatu penyakit. Misalnya kunyit yang memiliki kandungan anti kanker yang sangat kuat. Namun sayangnya penelitian mengenai tanaman bumbu dan rempah masih sangat kurang, sehingga sulit untuk dibuktikan secara medis mengenai manfaatnya. Meski begitu sekarang masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya tanaman bumbu dan rempah untuk membantu menjaga kesehatan mereka.
Rempah-rempah dan herbal tidak hanya digunakan untuk menambah rasa pada suatu masakan. Keduanya juga digunakan dalam industri parfum dan aroma terapi.
nice banget menambah pengetahuan kita
BalasHapuspotongan daging