Perbedaan Antara Mentega dan Margarin

 Banyak sekali jenis makanan yang alami yang dapat kita konsumsi untuk kesehatan tubuh kita. Salah satunya adalah mentega. Mentega terbuat dari lemak susu yang telah dipisahkan secara alami dengan proses tertentu, atau di Amerika dikenal dengan istilah churning. Sedangkan margarin adalah produk makanan olahan yang terbuat dari berbagai macam minyak yang diolah dengan cara tertentu, dan ditambahkan berbagai jenis
vitamin untuk memperkaya kandungan nutrisi margarin itu sendiri. 

Mentega sering kali dibuat dari krim lemak yang berasal dari susu sapi, sedangkan margarin terbuat dari minyak olahan misalnya minyak sayur atau minyak sawit. Dalam mentega terdapat molekul lemak yang berguna dalam proses churning, tepatnya untuk pembentukan kekentalan mentega itu sendiri. Mentega yang telah melalui proses, akan memiliki kandungan lemak jenuh dan juga kolesterol yang alami. Seringkali dalam prosesnya mentega mentah ditambahkan garam agar terasa asin. Karena mentega merupakan produk turunan susu, mentega juga memiliki manfaat yang tidak jauh berbeda dengan susu, tapi mentega tidak cocok jika dijadikan sumber kalsium. Pada umumnya mentega memiliki kandungan lemak yang tinggi namun memiliki kandungan gizi yang rendah. Cara penyimpanan mentega adalah dengan mendinginkannya dalam suhu yang rendah, jika tidak maka mentega akan mudah rusak.

Semua minyak nabati, atau sulingan dari minyak nabati dapat dibuat menjadi margarin. Dalam proses pembuatannya sebagian produsen ada yang menggunakan susu sebagai emulsifier, dan sebagian lagi tidak menggunakan susu sebagai bahan tambahan dalam proses pembuatannya. Karena itu, sebagian besar orang yang alergi susu memakai margarin sebagai produk alternatif pengganti susu.  Beberapa produk margarin sengaja dibuat agar tetap bebas dari unsur hewani, hal ini dimaksudkan supaya terjaga kadar halalnya dan menjadi alternatif bagi para vegetarian. 

Beberapa orang lebih menyukai rasa mentega, sebagian lagi memilih margarin karena kandungan nutrisi yang dimilikinya. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, tapi keduanya bisa dicampur dan di konsumsi bersamaan. Kedua produk ini memiliki peran penting sebagai asupan kalori bagi konsumennya. Untuk harganya sendiri, mentega biasanya lebih mahal, meskipun variasi harga juga tergantung pada kualitas masing-masing produk.

Kesimpulan:
Mentega : dibuat darikrim lemak susu sapi, kandungan mentega adalah lemak jenuh dan kolesterol alami; harganya lebih mahal; dan mudah sekali rusak jika penyimpanannya tidak benar.
Margarin: dibuat dari minyak nabati; memiliki kandungan berbagai vitamin; rendah lemak dan kolesterol; dan harganya lebih murah daripada mentega.