Perbedaan Antara Rokok dan Cerutu

Yang dimaksud dengan rokok, adalah sebuah tabung tipis yang terbuat dari kertas dengan isi tembakau didalamnya, kemudian dibakar salah satu ujungnya, dan dihisap pada ujung yang lainnya. Sedangkan sebuah cerutu adalah gulungan daun tembakau kering, yang digunakan seseorang untuk merokok. Bentuknya seperti rokok, namun ukurannya lebih besar dan tidak menggunakan kertas sama sekali.

Merokok dengan cerutu sudah
ada dari sebelum abad ke-19, dan pada masa itu masih jarang orang yang merokok selain dengan cerutu. Memang saat ini peredaran rokok sudah besar dan sudah sampai ke berbagai belahan dunia, namun penikmat cerutu masih tetap ada dan cerutu juga masih tetap dibuat dengan cara yang tradisional. Berbeda dengan rokok yang sudah diproduksi dengan mesin otomatis berkecepatan tinggi, rokok cerutu masih dibuat satu persatu dengan tangan secara manual. Hal itu bisa anda lihat di Amerika Tengah dan Kuba, seorang pembuat cerutu membanggakan dirinya karena membuatnya 'totalmente a mano (benar-benar dengan tangan) untuk dapat membuat satu kota cerutu.

Jika dalam pembuatan rokok hanya menggunakan kertas biasa untuk membungkusnya, dan memang tidak ada yang penting pada kertas itu sendiri. Tidak begitu dengan cerutu, Bungkus cerutu merupakan penentu rasa dan kualitas cerutu itu sendiri. Pembungkus cerutu terbuat dari daun tembakau yang paling lebar yang tersedia, dan memiliki kualitas yang bagus. Menurut warnanya, cerutu dikelompokkan sebagai berikut:
  • Claro light '"berarti tan atau kuning yang menunjukkan jika tembakau yang digunakan adalah tembakau yang tumbuh di tempat teduh.
  • Double claro cigars  '"berwarna coklat muda atau hijau muda karena daun dipetik sebelum tua kemudian segera dikeringkan dengan cepat.
  • Colorado reddish-brown (coklat kemerahan), mid-brown (coklat sedang), dark brown (coklat tua), hal itu tergantung pada tempat daun tersebut tumbuh, bisa di Republik Dominika, Kuba atau Honduras.
  • Cerutu Oscuro berwarna hitam atau coklat tua dan memiliki tampilan yang berminyak. Daun tembakau yang digunakan pada umumnya tumbuh di Connecticut, Kuba, Nikaragua, Meksiko atau Brazil.

Rokok pada umumnya berwarna putih dan menggunakan tembakau yang telah dicincang dan diproses, sementara cerutu menggunakan seluruh daun tembakau utuh. Selulosa mikrokristalin juga ditambahkan pada kertas rokok untuk meningkatkan proses pembakaran. Produsen rokok kini lebih kreatif, dengan membuat jenis rokok yang modern. Misalnya dengan membuat rokok khusus wanita yang memiliki kadar nikotin rendah, rokok herbal, rokok dengan rasa kopi, teh,  dan rokok ramah lingkungan! Namun, merokok di tempat umum tetaplah dilarang di sebagian besar negara di seluruh dunia. Dan merokok dengan cerutu atau rokok biasa tetap tidak baik bagi kesehatan. Produsen cerutu maupun produsen rokok tetap diharuskan untuk mencetak peringatan mengenai bahaya rokok pada kemasan produk mereka di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar