Perbedaan Antara Analog dan Digital

Dalam bidang teknologi, istilah analog dan digital mengacu pada dua macam proses pengiriman atau transmisi sinyal listrik. Biasanya suatu informasi akan diubah menjadi sinyal listrik, baik informasi yang bersifat audio maupun yang visual. Informasi yang sudah diterjemahkan menjadi sinyal listrik, kemudian akan segera ditransmisikan. Untuk format analog, terjemahan dari data sinyal listrik akan mempunyai banyak variasi amplitudo. Sedangkan untuk format digital, data yang memiliki format bilangan biner akan diterjemahkan menjadi dua amplitudo yang berbeda untuk mewakili
setiap bit data yang diterjemahkan.

Perangkat yang kita gunakan sehari-hari biasanya sudah memiliki fasilitas penerjemah didalamnya, misalnya telepon analog atau telepon digital, mesin fax, modem, jam tangan, dan lain-lain. Mikrofon dan speaker adalah contoh perangkat yang termasuk dalam jenis perangkat analog.

Teknologi analog lebih dahulu ditemukan dan telah digunakan selama beberapa puluh tahun sebelum teknologi digital. Kelebihan dari teknologi adalah, biaya yang dibutuhkan dalam perangkatnya tidaklah tinggi. Tapi ada satu masalah dengan sinyal analog, yaitu besarnya data yang dapat ditransmisikan pada setiap titik waktu sangatlah terbatas.

Teknologi digital telah banyak mengubah cara kerja sebagian besar peralatan kita sehari-hari. Caranya dengan merubah data ke dalam bentuk kode biner pada proses transmisi dan kemudian kode biner tersebut disusun kembali menjadi data asli oleh penerima transmisi. Sejak sinyal digital dapat dimanipulasi oleh perangkat lunak, banyak hal yang bisa anda lakukan, dibandingkan dengan pengiriman sinyal secara analog. Dalam teknologi telekomunikasi, sinyal digital lebih akurat dibandingkan dengan sinyal analog, hal ini dikarenakan pada sinyal digital terdapat cetak biru asli yang akan direplikasi oleh penerima transmisi.

Perbedaan lain yang mencolok antara teknologi digital dan analog adalah kualitasnya. Karena perangkat digital bekerja dengan menerjemahkan dan menyusun kembali data, kualitas yang dihasilkan tidaklah sama dengan data aslinya. Namun karena kemajuan teknologi komputer saat ini, memungkinkan artifisial untuk menghapus kemungkinan kesalahan dan gangguan pada setiap sinyal digital. Meskipun perusahaan teknologi secara global berusaha untuk menekan harga dan biaya yang dibutuhkan teknologi digital, namun sampai saat ini analog tetaplah teknologi yang membutuhkan biaya yang lebih rendah.

Penggunaan yang paling efisien dari teknologi digital, dapat dilihat pada realisasi dalam industri ponsel, meskipun kualitas suara yang dihasilkan sinyal analog tetaplah lebih baik. Dapat dikatakan jika semua sinyal dari alam bersifat analog. Misalnya ketika manusia mengucapkan suatu kata, maka kata tersebut akan ditransformasikan langsung menjadi sinyal-sinyal listrik, itu adalah contoh sinyal analog. Tetapi jika anda mengubahnya menjadi format digital, hal ini membuka jutaan kemungkinan yang dapat dilakukan dalam penggunaannya, seperti jika anda menyimpannya dalam penyimpanan data di komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar