Perbedaan Antara RAM dan ROM

RAM (Random Access Memory) dan ROM (ReadOnlyMemory) adalah dua jenis teknologi yang sangat tua, dan dibuat pada masa awal komputer mulai dirancang dengan lebih canggih. Meskipun begitu, keduannya masih terus digunakan hingga saat ini, bahkan hingga definisi teknis keduanya telah berbeda dari tujuan awalnya. Perbedaan utama antara RAM dan ROM adalah penggunaannya. ROM digunakan untuk menyimpan kode program yang dijalankan oleh prosesor. Sedangkan, RAM digunakan untuk menyimpan data

sementara yang digunakan selama menjalankan suatu program.

Istilah RAM disematkan padanya karena setiap area memori dapat cepat diakses tanpa harus melalui perantara apapun. Tidak seperti pada drive, dimana waktu dan kecepatan akses bergantung pada posisi kepala sensor dengan posisi data. Penyematan nama ROM juga tidak jauh berbeda, nama tersebut diberikan karena data sudah ada pada memory dan tidak ada cara untuk mengubah data tersebut, jadi kita hanya bisa membaca saja, namun tidak bisa membuat perubahan sedikitpun pada kode yang ada pada ROM. Tentu saja kini kedua definisi tersebut sudah tidak berlaku lagi.  Cara ROM bernama juga sangat mirip; karena ROM tua yang dibuat dengan data built-in dan tidak ada cara untuk mengubahnya. Tentu saja, kedua hal ini tidak lagi berlaku. Cara mengakses Chip DRAM sebenarnya lebih tepat disebut serentak daripada acak atau random. Sedangkan ROM sekarang dibuat menggunakan flash memori yang dapat dengan mudah ditulis ulang. Namun, kebanyakan dari kita telah terjebak dalam terminologi lama yang telah ada lebih dahulu.

RAM termasuk dalam jenis memori volatile, yang berarti isi dalam memory akan hilang jika daya yang digunakan untuk menghidupkannya diputus. Inilah alasan kenapa RAM tidak bisa menggantikan ROM, yang dapat mempertahankan datanya meski tidak ada daya yang mengalir. Kelemahan dari ROM adalah kecepatannya yang jauh lebih lambat. Jika anda menggunakannya untuk menggantikan fungsi RAM, maka akan mengakibatkan komputer berfungsi sangat lambat.

Pada masa sekarang, RAM dianggap sebagai memori utama komputer dan juga gadget lain seperti smartphone dan tablet. Pada gadget portabel, memori internal disediakan untuk aplikasi yang biasanya disimpan dalam ROM. Tapi pada komputer, ROM masih tetap mempertahankan makna aslinya. Chip yang digunakan untuk menahan BIOS adalah ROM karena tidak ditulis ulang secara rutin, kecuali untuk keperluan memperbarui program inti. Drive optik juga disebut ROM (misalnya CD-ROM dan DVD-ROM) seperti namanya, hanya berfungsi untuk membaca disk yang ada, bukan untuk menulis ulang isi data pada disk. Meski begitu, banyak drive optik yang mampu menulis data pada disk yang kosong.

Ringkasan:

• ROM digunakan untuk menyimpan data pokok suatu program sedangkan RAM hanya digunakan oleh program untuk menyimpan data yang bersifat sementara
• RAM adalah jenis memori yang dapat diakses secara serentak, dan tidak berurutan sedangkan ROM adalah jenis memori yang hanya membaca dalam operasi yang khusus.
• ROM adalah penyimpan data yang bersifat non-volatile, sedangkan RAM bersifat volatile
• RAM berfungsi jauh lebih cepat daripada ROM