Massa dimiliki semua benda atau massa yang cenderung untuk mempertahankan kondisi saat diam atau bergerak. Berat adalah sesuatu yang dihasilkan ketika gaya gravitasi bumi menarik suatu benda atau massa.
Massa cenderung konstan, kecuali jika objeknya bergerak dengan kecepatan konstan menuju si pengamat), sedangkan berat akan
berubah sesuai dengan perubahan kekuatan gravitasi. Perjalanan ruang angkasa adalah contoh terbaik untuk menggambarkan perbedaan antara massa dengan berat. Di luar angkasa tidak ada gravitasi, sehingga semua benda mengapung ke segala arah dan membuat berat suatu objek dalam skala nol. Namun, objek tersebut akan selalu memiliki massa dan seorang astronot harus melakukan upaya yang lebih untuk dapat mempertahankan suatu benda pada tempatnya, ataupun memindahkan suatu benda ke tempat lain.
Massa dapat mendefinisikan ruang dan volume yang ditempati oleh suatu objek sedangkan berat adalah manifestasi dari beban objek terhadap tarikan kekuatan gravitasi. Semua benda di bumi tertarik oleh kekuatan gravitasi. Kekuatan gaya gravitasi bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang, tapi dunia internasional tetap memiliki standar mengenai nilai tarikan gravitasi. Hal tersebut dimaksudkan untuk memastikan kesesuaian berat di seluruh dunia.
Dan ketika suatu benda tenggelam, beratnya akan berkurang karena daya apung air akan menentang gaya gravitasi. Namun massa benda tetap tidak berubah dan terus mendorong objek sesuai dengan volume objek yang terendam. Oleh karena itulah, objek dengan massa yang sama tetapi mempunyai kepadatan yang berbeda, akan mendorong volume objek dalam jumlah yang berbeda pula, dan hal ini berkaitan dengan daya apung suatu objek akan berbeda satu sama lain, bergantung pada massa, bobot, dan kepadatannya.Dalam dunia teknik dan ilmu pengetahuan, perbedaan antara massa dan berat sangatlah tegas. Mereka menggunakan perhitungan yang lebih teliti dan akurat dalam pengukuran berat untuk memastikan ketepatan ukuran dalam pekerjaan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar