Terdapat banyak sekali perbedaan antara besi dan baja. Yang paling utama adalah, besi merupakan unsur, sedangkan baja merupakan paduan yang terdiri dari besi dan karbon. Meski begitu, kandungan zat besi yang ada dalam baja paduan ini jumlahnya lebih besar dibanding karbon. Anda juga dapat menambahkan berbagai unsur logam lainnya kedalam baja sehingga akan menghasilkan baja paduan dengan karakteristik yang anda inginkan. Sebagai contoh, jika kromium ditambahkan ke dalam baja, maka anda akan mendapatkan sebuah baja stainless, yang tahan lama dan tidak mudah berkarat.
Dalam industri konstruksi, baja lebih sering dan juga lebih banyak penggunaannya. Hal ini karena baja lebih kuat dari besi dan memiliki lebih tingkat ketegangan dan kompresi yang lebih baik.
Dalam industri konstruksi, baja lebih sering dan juga lebih banyak penggunaannya. Hal ini karena baja lebih kuat dari besi dan memiliki lebih tingkat ketegangan dan kompresi yang lebih baik.
Perbedaan lain dapat dilihat melalui melihat persentase karbon yang dikandungnya. Besi yang mengandung kurang dari 2% disebut baja sedangkan yang mengandung lebih dari 2% karbon dikenal sebagai pig iron. Ketika bijih besi diproses dengan kokas pada tungku peleburan, maka kita akan memperoleh pig iron. Dan ketika pig iron ini diproses lebih lanjut untuk mengurangi persentase karbon, maka kita akan memperoleh baja berkualitas baik. Sekarang, baja dapat diproses lebih lanjut untuk menghasilkan berbagai jenis baja paduan. Unsur-unsur seperti silikon, mangan dan kromium seringkali ditambahkan untuk membuat baja paduan yang berkualitas tinggi.
Menurut sejarah, tidak diketahui persis kapan teknik pembuatan besi mulai ditemukan. Namun, menurut temuan arkeologi, besi telah digunakan dalam membuat peralatan di Mesir pada tahun 3000 SM. Orang Yunani membuat beberapa kemajuan sehingga pada tahun 1000 SM, mereka dapat memproduksi senjata besi yang dikeraskan. Sejak itu semua jenis produk turunan dari besi yang diproduksi dapat diklasifikasikan dalam kategori besi tempa, hingga tahun 1400 M. Setelah abad ke-14, tungku yang digunakan dalam proses peleburan mengalami peningkatan ukuran. Besi dituang dari bagian atas tungku. Maka terciptalah besi metal, kemudian gas karbon ditambahkan dengan meledakkannya, sehingga besi logam akan menyerapnya. Produk akhir yang dihasilkan adalah pig iron, baru kemudian disempurnakan untuk membuat baja.
Ringkasan:
- Besi adalah unsur, sedangkan baja adalah paduan dari berbagai unsur.
- Besi dikenal manusia sejak awal peradaban; Namun baja baru ditemukan dikemudian hari.
- Baja merupakan produk turunan dari besi.
makasih info infonya bagus sekali
BalasHapusElever Agency