Perbedaan Antara Vitamin D dan Vitamin D3


Anda tentunya sudah sering kali mendapat saran agar anda minum berbagai macam vitamin, dan hal itu membuat anda bertanya-tanya mengenai manfaat yang anda dapat dengan minum berbagai macam vitamin tersebut. Berikut ini beberapa hal yang perlu anda ketahui mengenai vitamin D.  Semasa kecil mungkin sebagian orang suka berjemur di pagi hari, untuk mendapat vitamin D. Mitos itu tidak sepenuhnya salah, namun vitamin D tidak di dapat dengan hanya berjemur saja. Vitamin ini memang agak kompleks dan memang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk tumbuh dan berkembang. Vitamin D sebenarnya ada dua bentuk, cholecalciferol dan ergocalciferol, atau lebih dikenal sebagai vitamin D3 dan vitamin D2.
Pertama Vitamin D dapat ditemukan dalam
2 bentuk. Vitamin D2 diproduksi oleh tanaman atau jamur. Anda mendapat asupan vitamin ini dari makanan yang diperkaya seperti jus, susu atau sereal. Sedangkan vitamin D3 terbentuk ketika tubuh manusia mensintesis sinar matahari pada permukaan kulitnyanya. Ini terjadi melalui paparan kulit yang terkena sinar UVA dan UVB. Selain itu Vitamin D3 juga dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan dari hewan seperti daging dan telur.

Fakta menarik mengenai Vitamin D adalah, karena vitamin ini dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, ada sebagian ahli yang menganggapnya sebagai hormon dan bukanlah vitamin seperti yang dianggap masyarakat. Walau bagaimanapun, vitamin ini sangatlah penting karena berfungsi untuk mengatur fosfor dan kalsium dalam tubuh
Vitamin D yang beredar dalam bentuk pil sebenarnya kurang baik, dan dapat menjadi berbahaya jika diminum sembarangan.  Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, bentuk vitamin D, misalnya vitamin D2 dipecah oleh tubuh menjadi zat yang berbeda. Beberapa zat ini bisa jadi sangat membahayakan bagi tubuh. Vitamin D3 dapat dipecah oleh tubuh menjadi zat yang disebut calcitrol, zat ini sangat penting untuk melawan kanker.
Suplemen vitamin D bisa didapat dari asupan sayuran atau hewan. Namun, jika Anda  ingin mendapat asupan suplemen vitamin D3, Sebaiknya anda mengkonsumsi suplemen hewani.
Seringkali Vitamin D ditambahkan ke sejumlah bahan makanan, hal tersebut dilakukan dengan maksud menambah daya tarik bagi konsumen. Namun jika anda menginginkan asupan Vitamin D3 secara khusus anda harus meminumnya dalam bentuk pil atau sirup, karena anda tidak akan menemukan vitamin tersebut ditambahkan ke dalam sereal ataupun jus.
Perbedaan lain yang lebih mencolok adalah vitamin D2 memiliki umur simpan lebih pendek dibandingkan dengan vitamin D3. Hal ini menjadikan potensi vitamin tersebut digunakan sebagai suplemen sangatlah kecil.
Ringkasan:
1. Vitamin D diproduksi oleh tumbuhan dan hewan. Sedangkan Vitamin D3 lebih banyak ditemukan pada kulit hewan, sebagai produk sampingan dari proses sintesis.
2. Vitamin D memiliki beragam bentuk, dan tidak semua bentuk vitamin D baik bagi tubuh. Vitamin D2, yang merupakan salah satu bentuk dari vitamin D, dapat  menjadi racun bagi tubuh manusia. Sedangkan Vitamin D3 selalu baik bagi tubuh.
3. Anda bisa mendapat asupan vitamin D dalam makanan kemasan seperti sereal atau juga dalam bentuk tablet vitamin. Namun, vitamin D3 hanya tersedia dalam bentuk pil atau sirup, dan jarang sekali ditemukan dalam makanan kemasan.
4. Suplemen untuk dua macam vitamin tersebut sangatlah berbeda
5. Vitamin D2 memiliki umur simpan lebih pendek dibandingkan dengan vitamin D3.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar