Perbedaan Antara Yogurt Beku, Es Krim, dan SoftServe

Ada berbagai jenis makanan penutup yang disantap setelah makan dan juga setiap kali seseorang menginginkannya. Hidangan manis amat di sukai oleh semua orang dari berbagai rentang usia terutama oleh anak-anak. Es krim, softserve, dan yogurt beku adalah makanan penutup paling populer, yang juga sering kali membingungkan banyak orang karena tiga jenis makanan tersebut nampak serupa. Ketika Anda berada di sebuah kedai es krim dan melihat semua varian makanan penutup yang dipajang di etalase, Anda akan kesulitan mengenalinya jika anda tidak mengetahui perbedaan karakteristik masing-masing makanan. Artikel ini mencoba
untuk mengetahui perbedaan antara es krim, softserve, dan yogurt beku.


Es krim

Es krim makanan penutup favorit dan paling populer diantara makanan penutup yang terbuat dari susu. Es krim dibuat dengan menggunakan susu dan krim setelah ditambah  gula dan perasa lainnya kemudian disajikan beku. Bahan-bahan pembuatnya disimpan di lemari es setelah terpapar udara untuk mencegah pembentukan kristal es selama pembekuan. Es krim tidak berbentuk padat ataupun cair, dan dapat ditelan dengan mudah karena teksturnya yang sangat halus.
Di Amerika Serikat, istilah es krim  hanya diterapkan pada makanan penutup beku yang memiliki kandungan setidaknya 10% lemak susu. Es krim kebanyakan dimakan menggunakan cone meskipun dapat juga disajikan dalam gelas dan piring.


SoftServe
Softserve merupakan salah satu jenis es krim yang sangat lembut karena dalam pembuatannya terpapar langsung dengan udara.softserve  kebanyakan disajikan menggunakan cone. softserve, mengandung lebih banyak udara daripada susu dan krim, kualitasnya lebih rendah daripada es krim dan harganya lebih murah. Di AS, es krim disebut sebagai softserve  jika hanya mengandung 3-6%  lemak susu. softserve diolah pada suhu yang lebih tinggi dibandingkan es krim. Seseorang akan merasa menyantap makanan yang sangat creamy ketika menyantap softserve meskipun kenyataannya makanan yang disantap mengandung lebih banyak udara.  Beberapa produsen menaikkan kandungan udara hingga 50-60% dari volume total, tetapi akibatnya akan menurunkan kualitas rasa produk tersebut.Sebaiknya kandungan udara harus tetap disekitar 40%, untuk menjaga kualitas makanan penutup ini.

Yogurt beku

Sesuai namanya, ini adalah makanan penutup dari yoghurt yang telah dibekukan. Makanan ini sama sekali tidak mirip es krim dan memiliki rasa asam yang membedakannya dengan es krim. Karena makanan ini berbahan yogurt dan bukan dari krim, kandungan lemak susu dalam yogurt beku lebih rendah dibanding es krim. Tidak ada regulasi yang mengatur pembuatan yoghurt beku oleh Badan Pengawas Makanan meskipun ada beberapa peraturan yang diberlakukan di sebagian negara, di AS. Yoghurt beku mengandung kultur bakteri yang membedakannya dari es krim.




Apa perbedaan antara Yogurt Beku, Es Krim, dan SoftServe?
  1. Dari tiga makanan penutup tersebut, es krim memiliki kandungan lemak susu tertinggi sementara yoghurt beku memiliki kandungan lemak susu terendah.
  2. Softserve adalah jenis es krim yang terasa creamy karena  kandungan udara yang ditambahkan selama pengolahan dan pembekuan.
  3. Frozen yoghurt memiliki rasa getir sementara es krim dan softserve sangat manis.
  4. Yogurt beku memiliki kultur bakteri yang tidak ada dalam es krim dan softserve.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar