Perbedaan Antara Jeans Katun dan Jeans Denim

 Celana jeans merupakan pakaian kasual klasik yang dikenakan oleh banyak orang dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun celana jeans sebenarnya dapat dibuat dari berbagai jenis kain. Jeans Denim dan celana jeans katun merupakan sebagian jenis jeans yang dijual di pasar komersial.

 Jeans Denim
Perbedaan utama antara kedua jeans tersebut adalah penggunaannya dalam industri garmen. Denim adalah jenis kain yang lebih populer sebagai bahan pembuat jeans dan jenis yang lebih akrab untuk industri jeans. Di sisi lain, celana jeans katun juga semakin populer karena
karakteristik kapas yang cocok dijadikan pakaian.
Denim sebenarnya, adalah produk sampingan kain katun. Kain ini menjadi produk yang berbeda dari jenis katun lain karena perbedaan dalam teknik menenun dan finishing-nya.. Jeans denim lebih sulit dikerjakan, benang kapas yang digunakan lebih khusus, penenunan yang khusus pula. Proses penenunan yang meninggalkan pola berbeda dari balik kain dan jalinan benang katun biru dan putih.
Setelah semuanya selesai dan menjadi kain, dilanjutkan dengan prewashed atau proses sandblasted untuk membuat jeans terlihat modis. Jeans denim biasanya dicelup dengan warna indigo atau biru; oleh karena itu, muncullah istilah "blue jeans." Namun, pada dasarnya denim juga bisa diberi warna yang lain..
Denim bukan satu-satunya kain yang digunakan untuk celana jeans, tetapi denim adalah kain yang paling umum dan terkenal paling banyak digunakan untuk gaya pakaian tertentu. Denim juga bisa digunakan untuk pakaian lain seperti rok, jaket, bahkan selimut dan tas.
Denim aslinya berasal dari Nimes, Perancis dan dikenal sebagai "serge de Nimes," campuran antara wol dan sutra.
Sebagai pakaian atau kain, denim sangatlah sulit untuk dijahit. Itu karena denim membutuhkan jarum dan benang yang kuat. Karakteristik ini menjadikan jeans denim sulit dijadikan bahan produksi rumahan tapi mudah untuk diterapkan ke industri manufaktur komersial. Kain denim seratnya sangat rapat dan kurang berpori. Denim termasuk sulit dicuci, karena kainnya menahan dan menyerap air..

Jeans Katun
Kapas bahan utama kain katun, adalah tanaman yang sangat serbaguna dan kain katun sendiri juga dapat digunakan dalam berbagai jenis baju. Bahan ini dapat dibuat menjadi bermacam-macam bahan seperti denim, khaki, gabardin, poliester, flanel, dan banyak yang lainnya.
Tanaman kapas yang merupakan bahan kain katun, tumbuh subur di daerah subtropis dan tropis. Beberapa negara menjadikan kapas sebagai salah satu komoditi ekspor utamanya.
Katun dapat dicelup dalam berbagai warna, dan juga dapat diberi pemutih. Hal ini menjadikannya serbaguna untuk dibuat menjadi berbagai produk seperti tirai, selimut, tenda, dan sebagainya. Kain katun lebih banyak disukai karena sangat mudah dicuci, ringan, lembut, berpori, dan menyerap keringat. Katun juga kain yang tahan lama, dan inilah salah satu kesamaannya dengan denim.
Kapas merupakan salah satu tanaman tertua di dunia. Hal tersebut dapat ditelusuri hingga 5000 tahun yang lalu. Karena sebuah pabrik kapas ditemukan di sebuah situs arkeologi di Pakistan.
Dibandingkan dengan denim, katun sangat mudah untuk dijahit dan dicuci. Oleh karena itu, celana katun lebih mudah dijadikan bahan produksi rumahan. Meskipun banyak perusahaan pakaian yang juga memproduksi dan menangani celana jeans katun. 

Ringkasan:
  1. Jeans Denim dan jeans katun adalah dua macam jenis jeans, jenis celana yang seringkali dipakai pria maupun wanita. Jeans awalnya dibuat untuk denim namun kini sudah diproduksi dari berbagai jenis kain lainnya. Jeans denim memiliki berbagai kesamaan karakteristik dengan jeans katun..
  2. Jeans denim biasanya berwarna biru atau nila sementara celana jeans katun warnanya lebih bervariasi.
  3. Jeans denim serat benangnya lebih rapat, dan menjadikannya lebih tidak berpori sehingga lebih sulit untuk dibuat dan dicuci Jeans denim biasanya diproduksi secara komersial dalam jumlah besar. Sebaliknya, celana jeans katun yang ringan, lebih berpori, serta mudah untuk dicuci dan diproduksi. Celana jeans katun dapat dibuat secara individu (homemade) atau secara komersial dalam jumlah besar. 



3 komentar: