Ilusi waktu


Kenangan, aku merasakan kenangan saat aku di masa lalu, kenangan yang indah dan pahit, yang semakin lama serasa pudar dan menjadi hambar, aku mengenang ketika semua perasaan dan hatiku mengatakan yang lain di masa lalu, dulu aku belumlah sedewasa ini, belumlah dapat menguasai diriku seperti ini, belum mengalami kesadaran yang seperti ini.
Kini usia ku bertambah, detik demi detik, jam demi jam, saat demi saat. Apakah waktu itu bergulir, berjalan, atau waktu sebenarnya diam saja tidak bergerak, namun kitalah yang bergerak melewati waktu, kita lah yang membuat waktu bergerak, seperti ilusi saat melihat pohon bergerak, bila kita sedang mengendarai kendaraan. Kita akan melihat seolah benda yang diam itu bergerak.
Mungkin seperti itulah waktu, diam, menyaksikan tingkah polah makhluk-makhluk Allah, yang mungkin tingkah kita kadang membuat waktu menangis, tertawa, tersenyum, atau bahkan waktu menjadi geram pada kita. Banyak dari kita yang melewatkan waktu dengan melakukan tindakan yang tidak disukai olehnya. Mungkinkah waktu ikut menjadi saksi bagi kita? Menjadi saksi atas perbuatan kita, dan akan membela atau menjerumuskan bagi yang disaksikannya.
Waktu, ingatlah engkau........

1 komentar: